Skip to main content

Posts

DUA VARIAN BERAS GURAHIT

Bahan pangan Fungsional adalah bahan makanan yang mengalami proses pengolahan dan mengandung satu atau lebih komponen pembentuk yang mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu dan bermanfaat bagi kesehatan. Beras Gurahit memiliki fungsi fungsional terhadap kesehatan tubuh, misalnya padi Inpago Parimas yang menghasilkan beras dengan kandungan zat besi (Fe) 2-3 kali lebih besar dari beras-beras dipasaran, Varietas Unsoed  Protani mempunyai kandungan Protein 50% lebih tinggi dari beras-beras premium dipasaran dan Padi IPB 3s yang menghasilkan beras dengan kadar index glikemik 57 kategori pangan IG sedang pada interval bawah yang masih aman dikonsumsi penderita diabetes. Padi-padi penghasil Beras Gurahit dihasilkan dari lahan-lahan Gurahit Agriculture diwilayah kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Produk Beras Gurahit hasil inovasi seorang Dokter Gigi yang juga praktisi dibidang pertanian diMajalengka yaitu Pridiana Oskandar drg, yang juga Founder Gurahit Agriculture, mul
Recent posts

Mengenal Produk Baru Beras Gurahit "Tinggi Zat Besi" Nan Pulen

Beras Gurahit 'Tinggi Zat Besi' ini diambil dari varietas padi Inpago Unsoed Parimas hasil karya Prof Dr.Ir. Suwarto,MS bersama Ir Hartati MS dan Agus Riyanto MSi dari Kampus pertanian UNSOED (Universitas Soedirman) Purwokerto. Padi varietas Parimas ini dihasilkan dalam kurun waktu 10 tahun melalui proses persilangan padi-padi unggulan, diantara Ujicoba yang diterapkannya yakni mengawinkan padi jenis Gilirang Fatmawati IR 64 dengan padi jenis Cimelati G10. Prof Suwarto Ide untuk menciptakan Padi tinggi zat besi berasal dari kajian Al-Quran pada Surat Al-Hadiid : 25 : "Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al Kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan ra

Mengenal Senjata Milenial Petani Gurahit Agriculture, GLIOCOMPOST

Konsep-konsep pertanian konvensional terutama budidaya padi sudah mulai bergeser ke arah pertanian ramah lingkungan, banyak petani yang kini sudah mulai mengurangi pupuk kimia sintetik dan Pestisida kimia yang berbahaya untuk kelestarian ekosistem sawah dan juga meninggalkan residu kimia dalam produk pertanian yang bisa terakumuasi dalam tubuh manusia dan menyebabkan penyakit-penyakit degeneratif yang sangat membahayakan. Residu kimia dalam produk pertanian diantaranya Beras walaupun dalam kondisi dibawah ambang batas minimal akan tetapi apabila terus menerus dikonsumsi oleh tubuh maka akan menyebabkan akumulasi residu kimia didalam tubuh yang susah terdegradasi oleh sistem tubuh kita, maka itu lah saat ini banyak sekali penyakit-penyakit degeneratif yang menyerang penduduk dunia karena pola budidaya pertanian yang jor-joran dalam penggunaan pestsida kimia dan pupuk kimia sintetik. Biang Gliocompost Hasil Innovasi Profesor Riset ahli Mikroba, Prof Dr. Ir. Ika Djatnika MS.

Beras Gurahit siPenjaga Kadar Gula Darah Tubuh

Awal september 2019 kemarin kami mendapatkan pesanan Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' yang harus dikirim ke kantornya Pak Teddy Joko, seorang pengusaha konstruksi diMajalengka. Beliau mengetahui Beras Gurahit ini setelah searching tentang beras sehat untuk penderita diabetes dimedsos dan ketemulah dengan postingan tentang gurahit.  Setelah memesan sebanyak 10kg besok harinya beliau memberitahukan kepada kami bahwa 1 jam setelah makan beras Gurahit rendah glikemik kadar gula darahnya di angka 178 mg/dl, dan GDS 108 mg/dl, beliau membandingkan kalau beliau makan nasi putih biasa 2 jam setelahnya itu diangka 230 - 270. Testimoni konsumen Beras Gurahit Keesokan harinya  beliau mengukur lagi kadar gula darah 2,5 jam setelah makan dengan memakai Glucotest yang dia punya, ternyata ada perubahan yang sangat signifikan dibanding sehari sebelumnya kadar gula darahnya 129mg/dL, kalau dibandingkan kembali dengan beras putih biasa yang bisa mencapai 230mg/dL sampai 2

Review Beras Gurahit, Sipulen Penjaga Gula Darah Anda

Beras Gurahit index glikemik 'Sedang' adalah produk pertama Team Gurahit Agriculture yang ditanam didesa Gandu kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, dibudidayakan dengan metode Hayati Teknologi Gliocompost racikan Mikroba PGPR Prof Ika Djatnika dari Balithi. Beras Gurahit Rendah Glikemik Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' diambil dari padi varietas tipe Baru IPB 3S yang direlease oleh Pak  Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, MSc. dari kampus IPB Bogor,merupakan persilangan padi Indica dan Japonica yang awalnya adalah diperuntukkan untuk mengatasi pelandaian produksi padi varietas Unggul Baru (VUB), sosok tanaman sangat istimewa karena memiliki tinggi diatas rata-rata padi varietas lain, daun lebar, dinding tanaman keras dan tebal sehingga tidak mudah rebah dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.  Padi varietas IPB 3S penghasil beras Gurahit yang ditanam dilahan Gurahit Agriculture Bentuk beras panjang, sedikit chalk, warna bawaan putih

Varietas Padi Huma yang ditanam Intensif dilahan Sawah, Unggul dalam Rasa dan Teksture

Setelah sebelumnya Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' direlease setahun lalu kini pada akhir Agustus 2019 Beras Go Gurahit  siap direlease. Setelah melalui tahapan budidaya dan testimoni berbagai kalangan akhirnya Tim Gurahit Agriculture siap melepas beras yang berasal dari varietas padi inpago Unsoed-1. Beras Huma Gurahit dalam kemasan 5kg Beras Go Gurahit dipilih pak Drg Pridiana Oskandar dengan meriset berbagai literatur tentang varietas padi Inpago Unsoed-1, varietas ini adalah hasil karya besar Prof. Ir. Totok Agung DH, Ph.D. dari fakultas pertanian Unsoed. Termasuk dalam varietas Inpago yang tahan kekeringan dan memang diciptakan untuk dibudidayakan dilahan kering/ladang/Huma, padi ini memiliki sifat amphibi dimana memiliki adaptasi yang luas baik itu dilahan kering ataupun dilahan Irigasi. Beras go gurahit sebenarnya memiliki sifat aromatik kalau ditanam didataran menengah - atas karena induk  persilangannya adalah padi varietas mentik wangi, dan be

Ada apa dengan Beras Gurahit?

Beras yang dipasarkan Tim Gurahit Agriculture adalah beras hasil penanaman dilahan sendiri dan lahan-lahan yang dikelola Tim Gurahit, dengan metode Hayati yang ramah lingkungan adapun varietasnya adalah hasil inovasi kampus pertanian IPB Bogor yang hasilkan dari persilangan padi Indica dan Japonica , jadi tidak asal ambil gabah yang varietas benihnya maupun teknik budidayanya tidak diketahui, dan justru inilah keunikan dan keunggulan beras produksi Gurahit Agriculture. Benih padi penghasil Beras Gurahit Hal ini disatu sisi membuat dilema bagi tim gurahit sendiri, karena lahan penanaman yang masih terbatas menjadikan stok beras gurahit tidak  cukup untuk memenuhi permintaan kontinyu konsumen-konsumen yang memesan kembali beras Gurahit, distribusi terputus karena stok cepat habis, insya Allah Tim Gurahit pada penanaman berikutnya akan memperbanyak sto dengan perluasan penanaman. Ketika petani lain masih setia dengan metode budidaya padi konvensional, maka kami pun tetap kon