Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

Beras Sehat dengan Budidaya Padi Hayati ala Gurahit Agriculture

Dalam penanaman padi dikawasan Gurahit Agriculture desa Gandu kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kami berfokus pada pola budidaya padi secara Hayati dan tanpa melibatkan Pestisida Kimia sama-sekali yang bisa berbahaya buat lingkungan sekitar dan kesehatan manusia, bagi kami bercocok tanam adalah satu bentuk ibadah karena secara langsung kita menyediakan bahan pangan sehat dan tidak membahayakan tubuh manusia dan juga menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kawasan Gurahit Agriculture yang bersebelahan dengan Balai Penyuluh Pertanian Kec. Dawuan, Majalengka Para petani sudah  terbiasa menggunakan pestisida karena  diyakini bahwa pestisida ampuh dalam  menanggulangi serangan OPT. Namun  demikian penggunaan dilapangan pestisida oleh para petani  umumnya belum berdasarkan prinsip PHT (Pengendalian Hama Terpadu),  yaitu Pestisida digunakan dalam jumlah  sesedikit mungkin dalam batas yang efektif  (tidak berlebihan) dan diaplikasikan apabila  tingkat kerusakan tanam

Perlakuan Benih Padi IPB 3S dikawasan Gurahit Agriculture

IPB-3S merupakan padi varietas baru yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Keunggulan dari varietas ini yaitu pada peningkatan produksi, potensi hasil dapat mencapai 11.2 ton/ha, dengan anakan produktif 7-11 batang. Karakteristik lainnya yaitu tahan terhadap tungro, agak tahan terhadap penyakit blas ras 033, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III. Tulisan kali ini kami bahas tentang benih dan kami mengambil literatur dari Skripsinya Desi Andini, IPB 2016 dengan judul "Cendawan terbawa benih padi IPB 3S serta potensi pengendaliannya dengan perlakakuan Fisik dan Biologi". Benih merupakan komponen produksi yang sangat penting dalam suatu sistem pertanian, terutama tanaman padi. Produktivitas dan kualitas yang tinggi didapatkan dari teknik budidaya yang dimulai dari penggunaan benih unggul bermutu. Benih bermutu merupakan benih yang berasal dari varietas unggul dengan mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, dan mutu patologis yang tingg

Perlakuan Benih Padi IPB 3S untuk Lahan Gurahit

Untuk menghasilkan bibit tanaman yang baik dan bermutu tentunya kita harus memulai dari pemilihan benih yang berkwalitas. Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk penanaman padi IPB 3S metode hayati ini : 1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.     Dalam hal ini kami memakai benih yang diproduksi perusahaan induk benih yang yang dibentuk oleh IPB yaitu  PT Bogor Life Science & Technology (BLST) yang berlabel ungu. 2. Seleksi Benih padi IPB 3S     Idealnya dilakukan seleksi benih dengan perlakuan air garam, berhubung kami belum sempat membeli garamnya maka dilakukan cuma dengan seleksi air saja. :), benih yang terapung dibuang. 3. Perendaman Benih IPB 3S     Benih padi biasanya tetap mengandung bibit-bibit patogen baik itu bakteri maupun jamur, untuk menghilangkannya sebenarnya ada cara sederhana yaitu dengan melakukan Hot water treatment, yaitu merendam benih pada pada suhu 54C selama 15 menit. Dan teknik yang kedua adalah perendaman denga

BUDIDAYA PADI DENGAN METODE HAYATI DIKAWASAN GURAHIT

Pada musim tanam I 2017-2018 kemarin kami menanam padi varietas Inpari-32 dengan metode hayati. Penananam perdana yang kami lakukan setelah musim sebelumya kami budidaya melon ekslusif selama 2 musim berturut-turut. Dalam penanaman padi perdana ini kami masih belum mempunyai SOP baku karena kami masih adaptasi dengan budidaya padi, dan Alhamdulillah dengan metode "ujicoba" kemarin hasil panenan kami kl dikonversikan pada lahan 1Ha maka menghasilkan 7,5Ton/Ha GKG. Sebelumnya ketika Gurahit masih dikelola orang lain paling maksimal cuma menghasilkan setengah dari hasil kami. Padi Inpari 32 diGurahit dengan Metode Hayati MT1 2017-2018 Belajar dari pengalaman dimusim tanam/MT1 kemarin maka diMT2 ini kami akan menyempurnakan teknik hayati yang kemarin dengan konsep "efektif efisien" dengan hasil yang optimal, adapun varietas padi yang kami pakai diMT 1 ini adalah dominan dengan IPB 3s, Cakrabuana 03 dan Inpari 32. dilahan kami seluas 1,5Ha dikawasan Gurahit Ag