Untuk menghasilkan bibit tanaman yang baik dan bermutu tentunya kita harus memulai dari pemilihan benih yang berkwalitas. Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk penanaman padi IPB 3S metode hayati ini :
1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.
4. Memeram benih padi IPB 3S
1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.
Dalam hal ini kami memakai benih yang diproduksi perusahaan induk benih yang yang dibentuk oleh IPB yaitu PT Bogor Life Science & Technology (BLST) yang berlabel ungu.
2. Seleksi Benih padi IPB 3S
Idealnya dilakukan seleksi benih dengan perlakuan air garam, berhubung kami belum sempat membeli garamnya maka dilakukan cuma dengan seleksi air saja. :), benih yang terapung dibuang.
3. Perendaman Benih IPB 3S
Benih padi biasanya tetap mengandung bibit-bibit patogen baik itu bakteri maupun jamur, untuk menghilangkannya sebenarnya ada cara sederhana yaitu dengan melakukan Hot water treatment, yaitu merendam benih pada pada suhu 54C selama 15 menit. Dan teknik yang kedua adalah perendaman dengan larutan mikroba PGPR selama 24 jam. Dalam hal ini kami memakai 2 perlakuan yaitu perendaman dengan PGPR yang isinya Bakteri Bacillus sp, Pseudomonas sp dan Azosprillium sp. dan perlakuan yg kedua adalah dengan merendamnya dalam campuran mikroba PGPR ditambah asam amino + ZPT.
Abaikan benih yg mengambang :) |
Setelah direndam selama 24 jam maka benih padi ditiriskan dan dilakukan pemeraman dalam karung selama 36 jam sampai 48 jam sampai terlihat sedikit kecambah.
5. Tebar Benih dipersemaian
Benih yang sudah berkecambah ditebarkan dipersemaian yang sebelumnya sudah disemprot Asam humat/asam fulvat dan ditutup tipis dengan arang sekam.
Persemaian yang siap ditebar benih dikawasan Gurahit |
Comments
Post a Comment