Beras yang dipasarkan Tim Gurahit Agriculture adalah beras hasil penanaman dilahan sendiri dan lahan-lahan yang dikelola Tim Gurahit, dengan metode Hayati yang ramah lingkungan adapun varietasnya adalah hasil inovasi kampus pertanian IPB Bogor yang hasilkan dari persilangan padi Indica dan Japonica, jadi tidak asal ambil gabah yang varietas benihnya maupun teknik budidayanya tidak diketahui, dan justru inilah keunikan dan keunggulan beras produksi Gurahit Agriculture.
Benih padi penghasil Beras Gurahit |
Hal ini disatu sisi membuat dilema bagi tim gurahit sendiri, karena lahan penanaman yang masih terbatas menjadikan stok beras gurahit tidak cukup untuk memenuhi permintaan kontinyu konsumen-konsumen yang memesan kembali beras Gurahit, distribusi terputus karena stok cepat habis, insya Allah Tim Gurahit pada penanaman berikutnya akan memperbanyak sto dengan perluasan penanaman.
Ketika petani lain masih setia dengan metode budidaya padi konvensional, maka kami pun tetap konsisten dengan metode Hayati ramah lingkungan yang kami usung, mungkin sahabat-sahabat penasaran apa keunggulan metode Hayati? Pada dasarnya metode hayati adalah perlakuan teknis budidaya padi dengan memanfaatkan mikroba-mikroba penyubur tanah karena adanya pemakaian mikroba maka otomatis penggunan pestisida kimia termasuk herbisida didalamnya hampir tidak kami pakai, kecuali pada kondisi tertentu. karena pestisida kimia sintetik akan membunuh mikroba-mikroba penyubur tanah yang sudah kami aplikasikan.
Pupuk Hayati Gliocompost inovasi dari Prof DR. Ir. Ika Djatnika M.S. yang kini dipakai dibudidaya padi Gurahit |
Penggunaan pupuk kimia sintetik juga dikurangi dari dosis anjuran karena tentara-tentara mikro tanah siap mendulang unsur-unsur hara didalam tanah dan udara yang dibutuhkan tanaman padi, mikroba-mikroba tersebut ikut menarik unsur nitrogen dari udara, juga mendulang unsur P dari tanah. Mikroba yang kami pakai adalah hasil teknologi pupuk hayati Gliocompost hasil racikan nya Pihak Balithi/Balitbangtan yang dibawah komando Prof DR. Ir. Ika Djatnika,M.S. alhasil metode hayati dan SOP budidaya yang Tim Gurahit kembangkan pun dibawah pengawasan beliau.
Beras Gurahit rendah Index Glikemik |
Karena metode hayati dan pemilihan satu varietas yang dipegang tim gurahit maka kwalitas nasi yang dihasilkan dari beras gurahit begitu istimewa, tak terbilang emak-emak milenial yang kecewa ketika stok beras gurahit ludes digudang, perpaduan beras sehat index Glikemik 'IG Sedang' dan nasi yang dihasilkannya yang putih, pulen dan enak karena peran warisan sifat tetua padi persilangannya yaitu padi Japonica menjadi ketagihan buat konsumen yang sudah pernah menikmati berasnya.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*com x-)
ReplyDeleteBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup. ;-)