Beras Gurahit index glikemik 'Sedang' adalah produk pertama Team Gurahit Agriculture yang ditanam didesa Gandu kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, dibudidayakan dengan metode Hayati Teknologi Gliocompost racikan Mikroba PGPR Prof Ika Djatnika dari Balithi.
![]() |
Beras Gurahit Rendah Glikemik |
Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' diambil dari padi varietas tipe Baru IPB 3S yang direlease oleh Pak Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor, MSc. dari kampus IPB Bogor,merupakan persilangan padi Indica dan Japonica yang awalnya adalah diperuntukkan untuk mengatasi pelandaian produksi padi varietas Unggul Baru (VUB), sosok tanaman sangat istimewa karena memiliki tinggi diatas rata-rata padi varietas lain, daun lebar, dinding tanaman keras dan tebal sehingga tidak mudah rebah dan tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
![]() |
Padi varietas IPB 3S penghasil beras Gurahit yang ditanam dilahan Gurahit Agriculture |
Bentuk beras panjang, sedikit chalk, warna bawaan putih bersih bahkan lebih putih dibandingkan dengan beras-beras dipasaran walaupun digiling tanpa polesan khusus dan tanpa pemutih secara tampak mata saja sangat jelas perbedaan antara beras Gurahit dengan beras-beras lainnya.
![]() |
Beras IPB 3S |
Nasi Gurahit memiliki warna putih bersih, tesktur Pulen, lembut, sedikit kenyal, rasa nasi enak. Biasanya nasi-nasi rendah index glikemik dipasar modern itu pera dan tidak enak, bahkan untuk yang index glikemiknya didapat dengan perlakuan khusus pada gabahnya (pra tanak) memiliki rasa nasi yang hambar, rapuh dan cepat basi. Karena itulah Varietas IPB 3S direlease untuk mengatasi masalah diatas, walaupun hasil penelitian Mahasiswa IPB menyebutkan bahwa index Glikemik beras ini adalah 57 artinya masuk dalam rentang interval Kategori sedang, secara hitungan lebih dekat ke interval batas atas kategori rendah Glikemik ( 0 - 55), dan hasil penelitian pada manusia yang mengkonsumsi Nasi ini menyebutkan bahwa pasca konsumsi beras IPB 3S kenaikan kadar gula darah tidak melonjak drastis seperti beras-beras yang diujikan dalam penelitian itu.
Perhatikan Grafik pengukuran Index Glikemik pada varietas IPB 3S, pada penelitian Mahasiswa laporan PKMP tahun 2013. |
Banyak respon positif mengenai rasa dan teksture Nasi Gurahit rendah glikemik ini, walaupun masih ada konsumen yang merasa keberatan dengan harga jual beras Gurahit rendah glikemik yang mencapai Rp 13.000/kg, tetapi dibandingkan dengan harga Beras rendah index glikemik dipasaran yang mencapai Rp 35.000/kg,beras gurahit ini jauh lebih terjangkau dan bisa menjaga kadar gula darah dalam tubuh Anda.
Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa Nasi yang baik untuk kesehatan itu adalah yang tidak terlalu tinggi kadar index glikemiknya (IG) sebab tingginya kadar IG akan cepat menaikan secara drastis kadar gula darah, nasi ini cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes, olah ragawan, pelaku diet bahkan oleh semua kalangan termasuk yang sehat sekalipun untuk menjaga kadar gula darah dalam posisi ideal.
Pemasaran Beras ini masih terbatas didalam wilayah Majalengka karea stok yang masih terbatas, biasanya Tim Gurahit sudah mempunyai pelanggan-pelanggan khusus yang tiap waktu dikirim tanpa ongkir. Untuk musim tanam I diakhir tahun 2019 ini insya Allah tim Gurahit akan memperluas penanaman untuk mengatasi keterbatasan stok gudang.
Izin promo ya Admin^^
ReplyDeleteBosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa x-)
- Telkomsel
- GOPAY
- Link AJA
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)