Skip to main content

Inilah Rahasia Beras Pulen dan Enak yang dihasilkan diLahan Gurahit Agriculture

Beras yang diproduksi dari hasil budidaya padi dikawasan Gurahit Agriculture desa Gandu Kecamatan Dawuan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terkenal dengan rasanya yang pulen dan enak. Mutu Rasa beras Gurahit Agriculture bisa diperbandingan langsung dan tak kalah dengan beras-beras premium diSupermarket, dengan teknik pemilihan selektif benih varietas padi dan metode budidaya, Team Gurahit Agriculture bisa menghasilkan hasil akhir Nasi yang pulen dan enak dan sangat disukai masyarakat.

Nasi dari Hasil budidaya hayati Varietas Padi IPB 3S
yang dihasilkan dari lahan Gurahit Agriculture
Apa yang membedakan mutu rasa beras Gurahit Agriculture dengan beras lainnya? Yaitu adanya pemilihan benih varietas padi dan metode Budidaya. Karena kami membudidayakan padi dan memasarkan sendiri berasnya maka kami tidak terikat oleh grading pasar beras sehingga kami bisa bebas menghasilkan beras pulen dan enak sesuai pasar kami sendiri.

Tiap-tiap varietas padi membawa karakternya sendiri, dalam hal ini Team Gurahit Agricuture memilih varietas padi yang benar-benar memiliki kwalitas rasa yang unggul. Mutu rasa lebih ditentukan oleh faktor subjektif yang dipengaruhi oleh lokasi, lingkungan, pendidikan, tingkat golongan, suku bangsa, dan jenis pekerjaan dari konsumen. Walaupun belum ada kriteria tertentu yang mapan untuk menetapkan kriteria mutu rasa nasi, akan tetapi mutu rasa memiliki hubungan langsung dengan selera dan preferensi konsumen. Cita rasa merupakan ungkapan selera pribadi yang secara tidak langsung mutu rasa termasuk dalam klasifikasi jenis beras. Sifat utama dari beras yang menentukan mutu rasa adalah penampilan, tekstur dan aroma nasi.

Team Gurahit menyeleksi varietas padi untuk budidaya, yaitu yang mempunyai Kadar amilosa 20% - 22%, sebab dalam beberapa ujicoba dilahan kami mendapatkan bahwa diinterval itulah tingkat kepulenan dan rasa yang cocok untuk masyarakat urang Sunda pada umumnya. Tekstur dan rasa nasi ditentukan oleh kandungan pati yang meliputi kurang lebih 90 % dari berat kering beras putih. Pati itu sendiri terdiri atas amilosa dan amilopektin. Kadar amilosa sangat berhubungan dengan tekstur nasi. Penelitian yang dilakukan oleh IRRI (The International Rice Research Institute) menyatakan bahwa perbedaan rasa nasi antar varietas terletak pada adanya perbedaan-perbedaan kadar amilosa yang terdapat pada pati butir-butir berasnya, serta mempunyai korelasi terhadap rasa nasi. Makin tinggi kadar amilosa beras, makin keras pula nasinya. Kadar amilosa dapat digolongkan menjadi ketan (1-2%), sangat rendah (2-10%), rendah (10-20%), sedang (20-25%), dan tinggi (>25%). Beras yang mempunyai kadar amilosa 20-24% biasanya mempunyai rasa nasi enak.

Faktor lain yang menjadikan mutu beras Gurahit Agriculture unggul yaitu metode budidaya, metode Hayati bebas pestisida Kimia menjadi pilihan metode kami. Dalam penelitiannya Sugiyanta, dkk,. IPB, 2014 disebutkan bahwa penggunaan metode organik + Hayati akan menurunkan kadar Amilosa beras, sehingga beras lebih pulen dari karakter asli varietasnya sendiri.

Penelitian dari kampus IPB berkenaan dengan kadar Amilosa Beras
Ada dua faktor yang menjadi pegangan kami diTeam Gurahit Agricuture dalam membuat beras yang bermutu tinggi, yaitu Penentuan varietas padi yang ditanam dan Metode Budidaya, kami melakukan penanaman padi dilahan kami sendiri dan menjual berasnya langsung ke konsumen untuk menjaga kwalitas produk kami, dan saat ini kami belum melakukan kemitraan ataupun mengambil produk padi petani lain karena untuk menjaga kwalitas rasa terkecuali ada petani yang sanggup menerapkan prosedur kami. 






Comments

Popular posts from this blog

Varietas Padi Huma yang ditanam Intensif dilahan Sawah, Unggul dalam Rasa dan Teksture

Setelah sebelumnya Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' direlease setahun lalu kini pada akhir Agustus 2019 Beras Go Gurahit  siap direlease. Setelah melalui tahapan budidaya dan testimoni berbagai kalangan akhirnya Tim Gurahit Agriculture siap melepas beras yang berasal dari varietas padi inpago Unsoed-1. Beras Huma Gurahit dalam kemasan 5kg Beras Go Gurahit dipilih pak Drg Pridiana Oskandar dengan meriset berbagai literatur tentang varietas padi Inpago Unsoed-1, varietas ini adalah hasil karya besar Prof. Ir. Totok Agung DH, Ph.D. dari fakultas pertanian Unsoed. Termasuk dalam varietas Inpago yang tahan kekeringan dan memang diciptakan untuk dibudidayakan dilahan kering/ladang/Huma, padi ini memiliki sifat amphibi dimana memiliki adaptasi yang luas baik itu dilahan kering ataupun dilahan Irigasi. Beras go gurahit sebenarnya memiliki sifat aromatik kalau ditanam didataran menengah - atas karena induk  persilangannya adalah padi varietas mentik wangi, dan b...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S untuk Lahan Gurahit

Untuk menghasilkan bibit tanaman yang baik dan bermutu tentunya kita harus memulai dari pemilihan benih yang berkwalitas. Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk penanaman padi IPB 3S metode hayati ini : 1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.     Dalam hal ini kami memakai benih yang diproduksi perusahaan induk benih yang yang dibentuk oleh IPB yaitu  PT Bogor Life Science & Technology (BLST) yang berlabel ungu. 2. Seleksi Benih padi IPB 3S     Idealnya dilakukan seleksi benih dengan perlakuan air garam, berhubung kami belum sempat membeli garamnya maka dilakukan cuma dengan seleksi air saja. :), benih yang terapung dibuang. 3. Perendaman Benih IPB 3S     Benih padi biasanya tetap mengandung bibit-bibit patogen baik itu bakteri maupun jamur, untuk menghilangkannya sebenarnya ada cara sederhana yaitu dengan melakukan Hot water treatment, yaitu merendam benih pada pada suhu 54C selama 15 menit. Dan teknik ...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S dikawasan Gurahit Agriculture

IPB-3S merupakan padi varietas baru yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Keunggulan dari varietas ini yaitu pada peningkatan produksi, potensi hasil dapat mencapai 11.2 ton/ha, dengan anakan produktif 7-11 batang. Karakteristik lainnya yaitu tahan terhadap tungro, agak tahan terhadap penyakit blas ras 033, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III. Tulisan kali ini kami bahas tentang benih dan kami mengambil literatur dari Skripsinya Desi Andini, IPB 2016 dengan judul "Cendawan terbawa benih padi IPB 3S serta potensi pengendaliannya dengan perlakakuan Fisik dan Biologi". Benih merupakan komponen produksi yang sangat penting dalam suatu sistem pertanian, terutama tanaman padi. Produktivitas dan kualitas yang tinggi didapatkan dari teknik budidaya yang dimulai dari penggunaan benih unggul bermutu. Benih bermutu merupakan benih yang berasal dari varietas unggul dengan mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, dan mutu patologis yang tingg...