Berlikunya Budidaya Melon Team Gurahit

Rentang waktu team Gurahit dalam 2 periode penanaman Melon yaitu diawali bulan April 2017 sampai dengan Oktober 2017 dengan 4 jadwal penanaman dan 3 SOP (Standard Operating Procedure) yang berbeda, kami menangani  fase hulu sampai fase hilir, pengurusan dari budidaya hingga ke pemasaran ke konsumen akhir tidak melalui pengepul ataupun supplier buah.

Luna dan Sakata Glamour dipenanaman 1 Gurahit Farm

Dalam penanaman pertama diGurahit bulan Maret 2017 kami menanam 4500 tanaman jenis Luna dari KYS dan Sakata Glamour dengan memakai SOP dan pupuk organik teman diJawa Timur, ini pengalaman pertama kami menanam Melon, sampai usia 17HST tanaman masih terlihat sehat dan ketika berlanjut ke akhir vegetatif 40% terkena serangan puret/kriting daun dan dimasa generatif 60% tanaman terkena layu fusarium, maka itu melon Luna dan Sakata Glamour yang dihasilkan tidak begitu manis, sekitar 9-10 brik tingkat kemanisan, kami menjual langsung ke konsumen akhir diceruk market Gurahit dan Alhamdulillah bisa kembali modal utk menanam selanjutnya walaupun dengan jumlah tanaman yang cuma 3000 tanaman diperiode selanjutnya, kalau untuk kembali modal secara utuh itu baru 30% balik modal.

Dan di bulan Agustus 2017 kembali kami melakukan 3 jadwal penanaman, 1 jadwal penanaman dilahan gurahit dengan SOP teman dari Jawa Timur, dan 2 penanaman selanjutnya adalah dengan memakai SOP hasil racikan team Gurahit sendiri yang dibantu oleh pakar-pakar budidaya Melon yg telah puluhan tahun malang melintang didunia Melon yaitu Pak Cipto Legowo dan Pak Wawan dari Tunas Agro Persada. Dua penanaman dengan SOP Team Gurahit ini ditanam dilahan Gurahit sebelah depan dan dilahan milik teman sekaligus pemodal yaitu di Ciborelang, Jatiwangi. Tanaman Melon yang diGurahit total gagal karena serangan Thrips/Aphid/kutu kebul yang begitu dahsyat sehingga hampir semua tanaman terkena kriting daun dan tidak panen.

Dan disisa-sisa tenaga terakhir kami tinggal mengelola satu penanaman diCiborelang Jatiwangi ditanah milik seorang Teman, Neneng Srimulyati yang memakai SOP racikan Team Gurahit sendiri. Sebenarnya penanaman bisa sukses dengan kami bisa menekan tingkat kegagalan dibawah angka 20%, akan tetapi penanaman singkong disekitar lahan melon yang ditanam seiring penanaman melon dan juga kebun-kebun jati merupakan sumber kutu kebul berasal dan alhasil puret menyerang tanaman melon kami dimasa Generatif, perkiraan kegagalan 40% tanpa ada yang terkena fusarium.

Melon Apollo hasil racikan nutrisi Team Gurahit tembus diangka
kemanisan 14,5 brik.

Dibalik penanaman Melon Apollo dan Autum yang diCiborelang itu ternyata SOP dgn nutrisi racikan kami bisa membuat kemanisan Melon tembus diangka 14,5 brik, masuk dalam kategori Kelas Premium, sangat jauh berbeda dengan panen dipenanaman pertama Luna yang cuma 10 brik tingkat kemanisn. Namun disayangkan waktu itu Grade A melon kami jual ke salahsatu Supplier buah dijakarta dan dihargai dengan sangat murah jauh dibawah harga pasaran Golden Melon.