Skip to main content

Teknologi Gliocompost dilahan Gurahit Agriculture

Gliocompost merupakan produk agro-input yang berperan sebagai pupuk hayati dan juga pestisida hayati, Bahan aktif Gliocompost ialah Gliocladium sp. yang diperkaya dengan bakteri Azotobacter sp.; Azospirillium sp., Pseudomonas sp. ; Bacilus sp dan bahan pembawa utamanya pupuk kandang yang telah difermentasikan.

Gliocompost merupakan hasil karya fenomenal Prof DR. Ir. Ika Djatnika MS dkk dan Alhamdulillah kami mendapatkan sample ujicoba yang sedang kami aplikasikan pada padi Inpago Unsoed 1 dilahan tadah hujan, dan Padi Varietas IPB 3S dilahan Irigasi, dan untuk aplikasi dipadi IPB 3S kami memakai formula baru yang lebih efektif dan murah karena adanya pemadatan bakteri hingga kebutuhan 1 Hektar cuma 2kg Gliocompost yang nanti dicampur dan difermentasikan pada 200kg kotoran hewan. Pada produk sebelumnya yaitu kebutuhan gliocompost hingga 20kg yang dicampurkan dan difermentasikan pada 400kg kotoran hewan.


Gliocompost Formula baru kebutuhan 1Ha cuma 2kg

Manfaat Pupuk dan Biopestisida Hayati :

1. Mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida sintetis hingga 50% dari dosis       rekomendasi
2. Meningkatkan efesiensi pupuk kandang sampai 50%
3. Meningkatkan hasil panen 20-30%
4. Meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan
5. Meningkatkan resistensi/ketahanan terhadap patogen tanaman
6. Mengurangi residu pestisida
7. Meningkatkan kualitas hasil panen (ukuran umbi, buah, daun; memperbaiki rasa, memperlama masa simpan)
8. Memperbaiki kesehatan tanah akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan

Adapun keunggulan utama Gliocompost Bersifat multiguna, sebagai penyedia pupuk N dan P, Pembenah tanah, serta biopestisida. Gliocompost sudah diuji efektivitasnya dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan produktivitas tanaman cabai dan padi gogo oleh Komisi Inovasi Nasional (KIN), bersama-sama dengan pupuk hayati dari IPB, LIPI dan BPPT.

Berikut hasil Ujicoba Gliocompost pada padi Gogo Situ Bagendit dibandingkan dengan pupuk hayati lainnya, dimuat dalam Jurnal Penelitian AGRITECH : Vol. XVI No. 1 Juni 2014 : 1 – 12.

Perbandingan Gliocompost dengan pupuk Hayati lainnya

Gliocompost lebih unggul dibandingkan dengan yang lainnya




Comments

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami... (k)
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Varietas Padi Huma yang ditanam Intensif dilahan Sawah, Unggul dalam Rasa dan Teksture

Setelah sebelumnya Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' direlease setahun lalu kini pada akhir Agustus 2019 Beras Go Gurahit  siap direlease. Setelah melalui tahapan budidaya dan testimoni berbagai kalangan akhirnya Tim Gurahit Agriculture siap melepas beras yang berasal dari varietas padi inpago Unsoed-1. Beras Huma Gurahit dalam kemasan 5kg Beras Go Gurahit dipilih pak Drg Pridiana Oskandar dengan meriset berbagai literatur tentang varietas padi Inpago Unsoed-1, varietas ini adalah hasil karya besar Prof. Ir. Totok Agung DH, Ph.D. dari fakultas pertanian Unsoed. Termasuk dalam varietas Inpago yang tahan kekeringan dan memang diciptakan untuk dibudidayakan dilahan kering/ladang/Huma, padi ini memiliki sifat amphibi dimana memiliki adaptasi yang luas baik itu dilahan kering ataupun dilahan Irigasi. Beras go gurahit sebenarnya memiliki sifat aromatik kalau ditanam didataran menengah - atas karena induk  persilangannya adalah padi varietas mentik wangi, dan b...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S untuk Lahan Gurahit

Untuk menghasilkan bibit tanaman yang baik dan bermutu tentunya kita harus memulai dari pemilihan benih yang berkwalitas. Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk penanaman padi IPB 3S metode hayati ini : 1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.     Dalam hal ini kami memakai benih yang diproduksi perusahaan induk benih yang yang dibentuk oleh IPB yaitu  PT Bogor Life Science & Technology (BLST) yang berlabel ungu. 2. Seleksi Benih padi IPB 3S     Idealnya dilakukan seleksi benih dengan perlakuan air garam, berhubung kami belum sempat membeli garamnya maka dilakukan cuma dengan seleksi air saja. :), benih yang terapung dibuang. 3. Perendaman Benih IPB 3S     Benih padi biasanya tetap mengandung bibit-bibit patogen baik itu bakteri maupun jamur, untuk menghilangkannya sebenarnya ada cara sederhana yaitu dengan melakukan Hot water treatment, yaitu merendam benih pada pada suhu 54C selama 15 menit. Dan teknik ...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S dikawasan Gurahit Agriculture

IPB-3S merupakan padi varietas baru yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Keunggulan dari varietas ini yaitu pada peningkatan produksi, potensi hasil dapat mencapai 11.2 ton/ha, dengan anakan produktif 7-11 batang. Karakteristik lainnya yaitu tahan terhadap tungro, agak tahan terhadap penyakit blas ras 033, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III. Tulisan kali ini kami bahas tentang benih dan kami mengambil literatur dari Skripsinya Desi Andini, IPB 2016 dengan judul "Cendawan terbawa benih padi IPB 3S serta potensi pengendaliannya dengan perlakakuan Fisik dan Biologi". Benih merupakan komponen produksi yang sangat penting dalam suatu sistem pertanian, terutama tanaman padi. Produktivitas dan kualitas yang tinggi didapatkan dari teknik budidaya yang dimulai dari penggunaan benih unggul bermutu. Benih bermutu merupakan benih yang berasal dari varietas unggul dengan mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, dan mutu patologis yang tingg...