Skip to main content

Perjalanan Padi Inpago Unsoed-1 Aromatik dilahan I Gurahit Agriculture sampai Usia 29HST

Pada tanggal 19 April 2019 dilahan I Gurahit Agriculture dilakukan Tandur [pindah tanam] padi varietas Inpago Unsoed-1 Aromatik pada usia 18HSS [Hari Setelah Semai]. Kami memilih varietas ini karena melihat kwalitas Beras yang dihasilkan termasuk bagus mutu berasnya serta Wangi karena mewarisi tetua persilangannya yaitu padi Varietas Mentik Wangi, maka itu akan kami buktikan sendiri dilahan 1 Gurahit yang termasuk lahan tadah Hujan yang ketika memasuki Musim tanam II akan mengalami kekeringan yang lumayan menguras bensin untuk memompa air. hehe

Persemaian Padi Inpago Unsoed-1 Aromatik usia 18HSS

Untuk luasan 8000M2 ini kami memakai benih 25kg inpago Unsoed-1 label Ungu yang didatangkan dari Jawa Tengah. Dalam Proses Perendaman benih kami memakai larutan PGPR dari Pupuk Hayati Biosugih, karena pupuk hayati Biosugih sudah terbatas dan itupun sisa musim tanam sebelumnya ditambah lagi persemaian tidak dikontrol selama hampir seminggu dikarenakan koordinator lahan gurahit Kang Zay Arifin mengalami sakit serius, maka tak ayal persemaian pun diserang sejenis wereng hijau yang mengakibatkan daun menguning, dan menjelang seminggu tandur maka dilakukan penyemprotan dengan biosugih untuk memulihkan kondisi bibit padi yang akan ditandur, dan Alhamdulillah masih bisa diselamatkan walaupun benih mengalami stress dilapangan seminggu lamanya.


Benih Padi Inpago Unsoed-1
Dan inilah penampakan bibit padi yang terkena serangan wereng dipersemaian.

Serangan Wereng Hijau dipersemaian menjelang-
tandur pada tanggal 19 April 2019
Bibit padi mengalami stress dan setelah seminggu setelah tanam mulai pulih kembali dan pada 7HST kami lakukan pemupukan pada luasan 8000M2 dengan komposisi 50kg Urea, 50kg Sp-36 dan KCL mahkota 50kg. setelah sebelumnya pada usia 5HST kami lakukan penyemprotan dengan Pupuk Hayati Biosugih yang mengandung Asam Amino dan dilakukan seminggu sekali sampai tanaman benar-benar pulih, dan inilah wujud Inpago Unsoed-1 Aromatik setelah usia 16HST.

Inpago Unsoed-1 pada usia 16HST [Hari setelah tanam]

Pada usia 21HST kami melakukan pemupukan kedua dimana diaplikasikan Urea sebanyak 50kg dan SP-36 sebanyak 50kg, ditambah aplikasi Gliocompost diluasan 5000M2 sebagai bahan ujicoba perbandingan kami, dan untuk hasil aplikasi Gliocompost nanti kami akan membuat sendiri review nya.

Dan foto dibawah ini adalah penampakan Inpago Unsoed-1 usia 24HST beberapa hari  setelah pemupukan kedua.


Padi Inpago Unsoed-1 usia 24HST

Padi Inpago Unsoed-1 usia 24HST
Terakhir padi Inpago Unsoed-1 ini kami pantau pada usia 29HST yaitu hari sabtu tanggal 18 Mei 2019. Berikut Videonya : 















Comments

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami... (k)
    di ajopk.com ^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Varietas Padi Huma yang ditanam Intensif dilahan Sawah, Unggul dalam Rasa dan Teksture

Setelah sebelumnya Beras Gurahit Index Glikemik 'sedang' direlease setahun lalu kini pada akhir Agustus 2019 Beras Go Gurahit  siap direlease. Setelah melalui tahapan budidaya dan testimoni berbagai kalangan akhirnya Tim Gurahit Agriculture siap melepas beras yang berasal dari varietas padi inpago Unsoed-1. Beras Huma Gurahit dalam kemasan 5kg Beras Go Gurahit dipilih pak Drg Pridiana Oskandar dengan meriset berbagai literatur tentang varietas padi Inpago Unsoed-1, varietas ini adalah hasil karya besar Prof. Ir. Totok Agung DH, Ph.D. dari fakultas pertanian Unsoed. Termasuk dalam varietas Inpago yang tahan kekeringan dan memang diciptakan untuk dibudidayakan dilahan kering/ladang/Huma, padi ini memiliki sifat amphibi dimana memiliki adaptasi yang luas baik itu dilahan kering ataupun dilahan Irigasi. Beras go gurahit sebenarnya memiliki sifat aromatik kalau ditanam didataran menengah - atas karena induk  persilangannya adalah padi varietas mentik wangi, dan b...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S untuk Lahan Gurahit

Untuk menghasilkan bibit tanaman yang baik dan bermutu tentunya kita harus memulai dari pemilihan benih yang berkwalitas. Ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk penanaman padi IPB 3S metode hayati ini : 1. Memilih benih padi IPB 3S yang berlabel/bersertifikat.     Dalam hal ini kami memakai benih yang diproduksi perusahaan induk benih yang yang dibentuk oleh IPB yaitu  PT Bogor Life Science & Technology (BLST) yang berlabel ungu. 2. Seleksi Benih padi IPB 3S     Idealnya dilakukan seleksi benih dengan perlakuan air garam, berhubung kami belum sempat membeli garamnya maka dilakukan cuma dengan seleksi air saja. :), benih yang terapung dibuang. 3. Perendaman Benih IPB 3S     Benih padi biasanya tetap mengandung bibit-bibit patogen baik itu bakteri maupun jamur, untuk menghilangkannya sebenarnya ada cara sederhana yaitu dengan melakukan Hot water treatment, yaitu merendam benih pada pada suhu 54C selama 15 menit. Dan teknik ...

Perlakuan Benih Padi IPB 3S dikawasan Gurahit Agriculture

IPB-3S merupakan padi varietas baru yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor. Keunggulan dari varietas ini yaitu pada peningkatan produksi, potensi hasil dapat mencapai 11.2 ton/ha, dengan anakan produktif 7-11 batang. Karakteristik lainnya yaitu tahan terhadap tungro, agak tahan terhadap penyakit blas ras 033, dan agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III. Tulisan kali ini kami bahas tentang benih dan kami mengambil literatur dari Skripsinya Desi Andini, IPB 2016 dengan judul "Cendawan terbawa benih padi IPB 3S serta potensi pengendaliannya dengan perlakakuan Fisik dan Biologi". Benih merupakan komponen produksi yang sangat penting dalam suatu sistem pertanian, terutama tanaman padi. Produktivitas dan kualitas yang tinggi didapatkan dari teknik budidaya yang dimulai dari penggunaan benih unggul bermutu. Benih bermutu merupakan benih yang berasal dari varietas unggul dengan mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik, dan mutu patologis yang tingg...